Reader Comments

Tips Liburan ke Jogja Agar Lebih Hemat Biaya

by Dona Jovita (2022-12-23)


Karena saya kerap bolak balik ke Jogja, akhirnya sering banget juga yang nanya ke saya tips liburan ke Jogja bagi pemula dong. Baiklah, tanpa babibu, saya mau mempersingkat paragraf pertama ini biar lebih banyak tips yang saya berikan.

Nah, sebelum liburan ke jogja, pastikan dulu kita ini mau jalan-jalan sendiri atau rombongan bareng keluarga atau teman? Karena tentu akan sangat mempengaruhi budget yang kita alokasikan.

Apalagi kaya saya gini yang udah punya anak, bahkan sampai pospak si kecil pun saya bawa satu bal biar gak usah beli-beli lagi selama di Jogja. Emang sih bawanya rada ribet, tapi kan ada suami. Kalau ternyata paket tour jogja bawaan kita masih terlalu banyak, kita bisa juga kok pakai jasa porter start from Rp 20.000,-
Tentukan Destinasi Wisata
Jangan sampai pas di baru sampai Jogja kamu baru mau menentukan destinasi wisata. No! Pastikan kamu sudah tahu mau mengunjungi destinasi wisata apa ketika sampai di Jogja. Biasanya ada 3 patokan wisata di Jogja yaitu wisata di sekitar area 0 kilometer, wisata ke arah utara Jogja, atau wisata ke arah selatan Jogja.

Jadi kalau kamu mau 3 hari 4 malam di Jogja, ini bisa bangeeet pakai patokan wisata ini. Misal hari pertama kamu mau berwisata di sekitar area 0 kilometer Jogja seperti Keraton Jogja, Malioboro, Belanja di Mirota Batik, Pasar Bringharjo, ke Taman Pintar (jika bersama si kecil), ke Taman Sari dan malamnya bermain sepeda di Alun-Alun Kidul atau makan di angkringan sekitar stasiun Tugu.
Transportasi yang Akan Digunakan
Kedua, biasanya kalau saya ke Jogja ada beberapa opsi yaitu sewa bus jogja, naik travel, naik kereta, atau naik pesawat. Nah kalau belum ada kendaraan pribadi, biar gak boncos, saran saya, sebaiknya teman-teman gunakan kereta api sebagai transportasi yang akan digunakan.

Pastikan juga memesannya di aplikasi tiket online karena biasanya ada kode promo. Lumayan kan buat nambah-nambahin dana parkir pas di Jogja.
Jangan Lupa Swab Antigen
Terus, kalau kita mau naik kereta, pastikan juga untuk swab antigen di stasiun aja karena harganya sudah pasti yang paling terjangkau jika dibandingkan dengan tempat swab swasta lainnya.
Pilih Kendaraan Selama Di Jogja
Sesampainya di Jogja, kita bisa menggunakan jasa ojek online, transJogja, atau menyewa kendaraan. Untuk motor biasanya mulai dari harga 70 ribu rupiah. Kalau saya karena takut hujan dan bawa bayi, jadi saya sering menggunakan mobil Palawa Tour sebagai jasa penyewaan kendaraan selama di Jogja yang kebetulan ownernya adalah teman saya dan suami.
Tempat Penginapan

Pastikan juga teman-teman memilih tempat menginap yang dekat dengan pusat kota seperti Malioboro agar aksesnya lebih mudah. Selain itu, harga tempat menginap di Jogja tergolong murah mulai dari 90 ribu rupiah hingga ratusan ribu per malamnya untuk bisa rebahan dan tidur serta staycation dengan nyaman.
Pakai Aplikasi Order Makanan Online
Kalau saya sih tidak menyarankan membawa makanan kering dari rumah ya meskipun ini tips liburan ke Jogja bagi pemula. Karena menurut saya pribadi, makanan di Jogja masih banyak kok yang enak dan murah. Asal tahu aja dimananya seperti Olive atau makan di angkringan Tenda Biru Krapyak.

Kalau saya justru menyarankan membawa makanan favorit si kecil kalau memang kita adalah orang tua muda yang mau ke Jogja. Why? Tentu karena kalau kita kan sudah besar ya, bisa lebih cepat beradaptasi dan nrimo.

Terakhir tips liburan ke Jogja bagi pemula biar gak boncos dari saya adalah sering-sering lihat promo karena sangat membantu sekali untuk menjaga kantong biar gak boncos. Aplikasi apapun itu, manfaatkanlah!



Critical Literacy: Theories and Practices is a non-commercial initiative committed to the ethical dissemination of academic research and educational thinking. CLTP acknowledges the thoughtful dedication of authors, editors and reviewers to develop and promote this open journal initiative. The journal receives copy-editing sponsorship from the Faculty of Education at the University of Oulu, Finland. CLTP has previously received  copy editing support from the Centre for the Study of Social and Global Justice at the University of Nottingham, UK.